Belasan Tips Perawatan Genset Agar Awet

Cara pengoperasian genset yang benar atau cara merawat genset
Ini adalah beberapa tips agar genset bisa awet tahan lama:

1. Pastikan bahwa operator genset mengetahui cara-cara pengoperasian yang benar. Berilah penjelasan yang detail sesuai dengan buku petunjuk.

2.Pastikan oli mesin yang anda gunakan sesuai dengan kapasitas mesin, tambahkan jika oli anda kurang dan ganti jika sudah cukup lama anda gunakan atau dapat dilihat dari kekentalan oli mesin. Pastikan oli yang anda gunakan adalah oli dengan kualitas yang baik.

3. Peletakan genset
di tempat yang permukaannya rata atau di atas pondasi yang kuat dan tidak labil. Pondasi yang tidak kuat bisa menyebabkan kerusakan genset. Selebihnya silahkan anda baca tips memilih penempatan genset

4. Jagalah kebersihan genset
Jangan biarkan kebocoran-kebocoran yang terjadi berlangsung lama, dan bersihkan debu atau kotoran yang menempel di radiator.

5. Lakukan perawatan genset secara teratur
Jika setiap komponen genset dirawat dan dijaga kondisinya, maka kinerjanya akan menjadi lebih baik serta memberi keamanan selama proses bekerja. Itu sebabnya selain dibersihkan, periksalah volume oil, air radiator dan tangki bahan bakar secara teratur. Rawatlah genset dengan baik dan ikuti petunjuk pada buku manual genset. Pakailah bahan bakar dan oli pelumas sesuai dengan yang disarankan pabrik pembuat mesin. Gantilah sparepart dengan memakai sparepart yang original agar genset anda dapat beroperasi dalam jangka waktu lama dan lancar.

6. Pemanasan mesin dibutuhkan bagi genset atau generator anda
Jenis generator dengan starter elektik membutuhkan pemanasan mesin paling tidak satu minggu sekali. Terlalu lama tidak menghidupkan generator anda akan menyebabkan aki kosong dan jika anda membutuhkan sewaktu-waktu tidak akan menyala dan membuat anda harus menghidupkan dengan tarikan tuas atau sistem recoil.

Generator yang tidak menggunakan sistem elektrik starter membutuhkan pemanasan mesin dalam jangka tiga minggu sampai satu bulan tidak menghidupkan mesin. Gunanya bukan lagi untuk aki, namun lebih untuk sirkualsi oli mesin genset dalam ruang mesin.

7. Perhatikan sirkulasi udara
Jika genset dioperasikan di dalam ruangan, maka harus dibuat ventilasi udara yang baik. Udara panas dari radiator juga harus dikeluarkan langsung melalui ducting /cerobong dan tidak boleh ada aliran balik agar mesin tidak panas.

8. Matikan mesin segera jika ada kejadian yang tidak normal
seperti getaran yang tinggi, suara yang kasar atau tersendat-sendat dan segera perbaiki masalahnya secepat
mungkin.

9. Merawat kabel-kabel instrumen dengan teratur
karena dapat berakibat fatal dan dapat membahayakan manusia. Segera perbaiki atau ganti jika ditemukan ada kabel yang terkelupas, sambungan kabel yang kendor atau jika tercium bau kabel terbakar.

10. Pasanglah kabel dengan baik dan benar
Kabel power harus terpasang dengan benar untuk menghindari hubungan singkat. Perhatikan petunjuk / kode pada stiker di terminal output. Kencangkan setiap kabel yang dipasang dan jangan sampai kendor karena bisa berbahaya.

11. Jangan sentuh terminal output
Jangan sentuh terminal output ketika genset beroperasi karena dapat menimbulkan sengatan listrik. Putuskan circuit breaker (MCCB) kalau akan melakukan pemasangan kabel power.

12. Hindarkan air terhadap bagian listrik
Jagalah jangan sampai air membasahi terminal output, kabel kontrol/ instrumen dan generator. Karena hal ini dapat menyebabkan hubung singkat.

13. Hindari beban lebih (overload)
Jika hal ini terjadi maka harus dilakukan pengurangan beban sebelum menghidupkan
genset kembali. Gunakan generator dengan pemberian beban bertahap. Jangan beri beban tinggi dalam suatu masa yang sama. Gunakan generator dalam kapasitas continous bukan kapasitas maksimumnya

Misalkan dengan menghidupkan acsecara bertahap, jangan berbarengan.
Tidak menggunakan genset melebihi kapasitasnya dan jangan beri beban tinggi dalam satu masa yang sama, biasakan menghidupkan barang elektronik yang memerlukan daya listrik paling besar terlebih dahulu. Misalkan menghidupkan AC secara bertahap, tidak berbarengan. Pemberian beban yang tinggi dalam satu masa yang sama dapat memperpendek umur genset.

14. Hindarkan pipa knalpot dari air hujan
Pasanglah sambungan pipa elbow atau raincap untuk mencegah air hujan masuk ke dalam pipa knalpot. Buanglah air yang masuk ke knalpot secara rutin melalui drain plug di bagian bawah knalpot (genset silent type).

15. Berhati-hatilah terhadap kebakaran
Bahan bakar dan minyak pelumas adalah bahan yang mudah terbakar. Jagalah jangan sampai minyak berceceran di sekitar genset. Jagalah kebersihan bagian dalam genset (lapisan peredam) karena mudah terbakar jika terkontaminasi minyak. Jauhkan genset dari lingkungan kerja yang banyak menggunakan api.

16. Menggunakan system grounding yang baik sehingga kelebihan arus listrik yang ditimbulkan medan magnet dapat tersalurkan ke tanah guna menghindari terjadinya sengatan listrik

Terima kasih telah membaca

cara merawat genset agar tahan lama

anda juga bisa membaca genset tenaga urine, tips memilih genset

0 Response to "Belasan Tips Perawatan Genset Agar Awet"

Posting Komentar